Rabu, 12 Oktober 2011

PENANGAS MINYAK

Penangas adalah peralatan Laboratorium yang secara umum dapat digunakan untuk mentransfer panas kepada suatu materi/sistem. Prinsipnya Panas yang berasal dari sumber panas seperti Api atau listik ditransfer dengan suatu materi pembantu ke materi atau sistem yang ingin dinaikkan temperaturnya.
Berikut ini beberapa jenis penangas berdasarkan bahan/materi yang digunakan sebagai agen penghantar panas:
  1. Penangas Air
  2. Penangas Pasir
  3. Penangas Minyak
  4. Penangas Oli
Yang ingin saya jelaskan pada postingan ini adalah mengenai penangas Oli:
Penangas Oli sendiri terdiri dari dua jenis:
  • Penangas oli manual: Penangas Oli jenis ini belum memiliki Temperatur Indikator dan Temperatur kontrol, semua masih dikerjakan secara manual. Biasanya sumber panas yang digunakan untuk penangas ini adalah Api yang berasal dari kompor. Metode Kerjanya wadah Oli diletakkan di atas kompor, kemudian Wadah sampel yang ingin kita panaskan(biasanya berupa erlemeyer atau Beaker gelas) dimasukkan ke atas oli. kemudian kompor dihidupkan. Untuk mengetahui suhunya, dapat diukur dengan menggunakan termometer.
  • Penangas oli Digital: Seperti namanya, pemakaian alat ini sudah secara digital, nilai Temperaturnya langsung dapat diihat di monitor digital yang ada di bagian bawah penangas. Metode kerjanya, Oli dimasukkan ke wadah oli, kemudian penangas dihubungkan ke sumber listrik, setelah itu Penangas dihidupkan. Untuk Temperatur yang diinginkan langsung dapat di tentukan di Temperatur Kontrol, Nilai dari temperaturnya sendiri dapat dilihat di monitor digital dari penangas tersebut.
Untuk alasan pemilihan Oli sebagai agent penghantar panas adalah Titik temperatur penguapan yang lebih tinggi, hal ini dibutuhkan untuk kebutuhan panas yang tinggi. Penangas air sendiri hanya dapat digunakan untuk memanaskan materi sampai suhu di bawah 100 derajat Celcius karena di atas nilai temperatur tersebut, air sudah menguap. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar